Peran Ayah dalam Kesehatan Anak

Bagaimana ayah dapat berperan di dalam memastikan kesehatan anaknya, terutama melindungi dan mencegah terkena pneumonia?

  1. Mengikuti perkembangan anak sesuai dengan tahapannya
  2. Mendukung ibu ketika memberikan ASI eksklusif
  3. Memastikan anak mendapat imunisasi lengkap (membantu mengingatkan, menemani ketika imunisasi, dll)
  4. Tidak merokok di lingkungan rumah dan ketika berada di dekat anak
  5. Membantu memastikan kecukupan gizi anak
  6. Mengobati ketika anak sakit (membawa ke layanan kesehatan)
Apa itu peran?

Peran adalah sekumpulan tugas sehari-hari agar seseorang dapat menjalankan fungsi sosialnya untuk memenuhi kebutuhan hidup

Apa yang terjadi jika peran tidak dapat dijalankan?

Ketika peran tidak bisa dijalankan, seseorang mengalami disfungsi sosial yang menyebabkan kebutuhan hidup tidak terpenuhi dan memunculkan masalah yang dapat mengganggu keharmonisan, keseimbangan dan cita-cita mencapai hidup sejahtera.
Anak akan mengalami masalah tumbuh kembang, bahkan mungkin masalah kelangsungan hidup, terlebih jika terjadi kekerasan pada anak.

Apa saja yang dimaksud dengan kesehatan anak?

Kesehatan anak mencakup:
Kelangsungan hidup anak, misalnya dengan cara:
mengontrol kehamilan secara teratur
persalinan yang benar, aman dan bersih
memberikan ASI eklusif 6 bulan dan menyusui dilanjutkan sampai minimal dua tahun,
memberikan MPASI sejak 6 bulan
memenuhi imunisasi anak secara lengkap,
mengobati anak ketika sakit,
menjauhkan anak dari bahaya,
menciptakan lingkungan rumah yang aman bagi anak dan
memastikan anak aman dan selamat ketika ke luar rumah.
Tumbuh kembang anak sesuai tahap-tahap perkembangannya, baik secara koginitif, emosi/sosial, dan psikomotorik. Gizi yang baik dan seimbang menghindari stunting dan penyakit-penyakit yang berbahaya pada anak seperti ISPA, pneumonia, diare, campak, difteri, batuk rejan, dll.
Pemenuhan kebutuhan kesehatan anak harus berkelanjutan dan lengkap. Apabila ada salah satu aspek yang hilang, maka akan berdampak pada tumbuh kembang anak.

Apakah pengasuhan hanya tugas ibu?

Secara budaya, pengasuhan dilekatkan pada peran ibu. Tetapi ini tidak berarti bahwa ayah tidak dapat berperan. Seorang ayah yang turut berperan dalam pengasuhan anak akan memastikan kelangsungan hidup yang baik bagi anak, melipatgandakan tumbuh kembang dan prestasi anak, serta anak-anak terlindungi dari bahaya.

Apa saja peran utama seorang ayah?

Mengacu pada Positive Discipline in Everyday Parenting (PDEP), seorang ayah memiliki beberapa peran utama dalam kesehatan anak sebagai berikut:
Menentukan tujuan jangka panjang bagi anak
Membangun kelekatan
Memberikan bimbingan
Mengatasi berbagai masalah kesehatan anak
Memastikan pengasuhan yang menetap dan berkelanjutan

Apa yang dimaksud dengan tujuan jangka Panjang?

Tujuan Jangka Panjang adalah kualitas atau karakteristik baik yang menetap yang orangtua inginkan ada pada anak ketika mereka dewasa. Misalnya menginginkan anaknya hidup sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik, memiliki budi pekerti dan memiliki karaktek yang baik.
Ayah dan ibu dapat mendiskusikan tujuan jangka panjang untuk anak dan bersepakat menjadikannya sebagai pegangan dalam menumbuhkembangkan dan mengatasi berbagai masalah anak.

Bagaimana cara memberikan kehangatan?

Kehangatan merupakan upaya yang dilakukan ayah untuk memastikan anak aman secara fisik dan emosional, memahami kebutuhan anak, memahami pikiran anak, serta memahami apa yang dirasakan anak.
Kehangatan memiliki pilar sebagai berikut:
Meyakinkan anak merasa aman; misalnya selalu hadir terutama ketika anak mengalami masalah kesehatan.
Meyakinkan anak merasakan dicintai, tanpa syarat; misalnya selalu menyediakan waktu untuk anak tanpa syarat apapun terutama pada saat anak membutuhkan atau turut membantu pengasuhan.
Menunjukkan cinta dalam kata dan tindakan; misalnya menyuapi anak, mengganti popok, memandikan anak, mengajak anak bermain, dsb.
Mempertimbangkan yang anak pikirkan di setiap tahapan usia ; misalnya bertanya dan mengajak anak berbicara serta memberikan kesempatan anak untuk menyampaikan apa yang dipikirkannya.
Memikirkan kebutuhan anak di setiap tahapan usia; sesuai dengan tahap perkembangan dan kematangannya baik kognitif, emosi/sosial, dan psikomotorik.
Memikirkan bagaimana perasaan anak anda; misalnya bertanya apa yang dirasakan anak dan menunjukkan simpati dengan memeluk, menciumnya, dsb.

Bagaimana cara memberikan bimbingan?

Bimbingan merupakan dukungan yang dilakukan oleh ayah agar anak bisa berhasil melewati tugas perkembangannya.
Bimbingan dapat diberikan dengan cara:
Memberikan bimbingan yang jelas untuk anak bersikap
Memberikan penjelasan untuk setiap alasan
Mendukung dan membantu anak untuk berhasil
Menjadi model yang positif
Mendukung cara pandang dan ide anak
Menyelesaikan masalah bersama-sama
Contoh-contoh:
Mengantar anak berobat ke dokter dan mencari rujukan-rujukan yang tepat
Mempelajari informasi yang terkait dengan tumbung kembang dan kesehatan anak
Mempelajari informasi yang berhubungan dengan penyakit anak
Memastikan anak memiliki asuransi kesehatan

Bagaimana mengatasi masalah kesehatan anak?

Jika anak mengalami masalah kesehatan tertentu, maka gunakan mantra MATKABE.
Ma = MAsalah. ——— T = Tujuan jangka panjang
KA = Kehangatan ——- Be = Bimbingan
Apa yang harus dilakukan:
Cari tahu masalahnya.
Ingatlah tujuan jangka panjang
Berikan kehangatan. Lihat di atas. Mana yang bisa dilakukan
Berikan bimbingan. Lihat di atas. Mana yang bisa dilakukan