Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2022 di NTB
PPC bekerjasama dengan Charles Monat Funded Project dan BMGF menyelenggarakan peringatan WPD 2022 dengan tema SIGAP & TANGGAP STOP Pneumonia yang dikemas dan dilaksanakan dalam bentuk rangkaian kegiatan selama bulan November di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Tengah. Acara Puncak dilaksanakanpada tanggal 22 November berupa Lokakarya Pelembagaan MTBS yang di buka oleh Ketua TP PKK Provinsi NTB ibu Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, dilanjutkan acara update pelaksanaan MTBS oleh ketua tim kerja Gizi dan Kesehatan Ibu& Anak Kemenkes, testimoni Best Practices untuk Implementasi MTBS di 2 Puskesmas (Kuta dan Batunyala), penandatanganan komitmen pelaksanaan MTBS oleh 29 Kepala Puskesmas di Lombok Tengah dan disaksikan oleh perwakilan Kemenkes, Kepala Dinas NTB dan Dinkes Kabupaten Lombok Tengah, perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Tujuan kampanye WPD 2022 adalah 1) Meningkatkan kesadaran suami (kepala keluarga), orang tua dengan anak balita, keluarga dan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang bahaya pneumonia anak, 2) Memperkuat komitmen pemangku kepentingan yaitu Provinsi Pemerintah NTB dan Kabupaten Lombok Tengah serta Puskesmas dalam meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui pelembagaan MTBS di Puskesmas dan peningkatan kapasitas keahlian tenaga kesehatan dalam deteksi dini pneumonia pada anak, 3) Memfasilitasi Pelayanan Kesehatan melalui penangkapan imunisasi dasar lengkap termasuk vaksin PCV untuk anak balita yang tidak terjangkau imunisasi rutin.
WPD 2022 melibatkan pemangku kepentingan tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten dan masyarakat: Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu & Anak Kemenkes, Direktur Pencegahan Penyakit Menular Kemenkes, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Istri Gubernur (Kepala BKPM, Dinas Kesehatan, Ikatan Dokter Anak Indonesia tingkat provinsi, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat tingkat provinsi; Bupati Lombok Tengah & Istri, Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Kantor Agama, tokoh lintas agama organisasi, Bidan, Perawat, Camat, orang tua dengan anak balita Rangkaian kegiatan STOP Pneumonia Campaign adalah: Catch-Up imunisasi dasar dan lengkap: 1.969 anak di 5 Puskesmas sasaran dan 306 Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Kampanye STOP Pneumonia melalui pemuka agama di rumah ibadah: Khutbah Jum’at menyasar 12 kelurahan, dengan 780 masjid/sholat (Jemaah yang dihadiri laki-laki (suami/bapak)), Khutbah Katolik 1 lokasi dengan target 168 warga, Khutbah Protestan 3 (denominasi) 160 warga, Lokasi Khotbah Hindu 1 185 Warga.
Pneumonia, Gejala Pneumonia, Pneumonia, Pneumonia pada anak, Pneumonia di indonesia, Penderita Pneumonia, Coronavirus (COVID-19), pencegahan covid 19,Imunisasi, ASI, MPASI, ASI Ekslusif, CTPS, Cuci Tangan Pakai Sabun, STOP Merokok, IDAI, FKUI-RSCM, KEMENKES, Save the Children