Teknologi tidak hanya memberikan dampak positif saja, namun juga berpotensi memberikan dampak buruk terhadap seseorang seperti Cyberbullying. Lantas bagaimana dampak cyberbullying pada kesehatan mental dan emosional korban?
Cyberbullying adalah tindakan perundungan, penindasan atau intimidasi yang dilakukan secara daring dengan menggunakan teknologi digital seperti Media Sosial, Aplikasi Pesan, Forum online, dan lain sebagainya.
Bagaimana Dampak Cyberbullying Pada Kesehatan Mental Dan Emosional Korban?
Perlu diingat bahwa cyberbullying mempunyai dampak serius pada korban. Berikut adalah beberapa contoh dampak cyberbullying terhadap kesehatan mental dan emosional korban:
1. Depresi
Korban cyberbullying sering kali mengalami depresi yang lebih tinggi. Pesan dan penilaian yang merendahkan, intimidasi, atau penghinaan yang dikirim secara daring dapat menyebabkan perasaan takut, tidak berharga dan merasa dikucilkan.
2. Kecemasan
Korban yang mendapatkan bullying secara online sering merasa takut dan cemas tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Tidak jarang dari mereka merasa takut untuk keluar rumah baik untuk pergi ke sekolah, bertemu orang baru, atau bahkan menggunakan internet.
3. Kesedihan dan Perasaan Tidak Berdaya
Cyberbullying dapat juga menyebabkan korban merasa sedih dan merasa tidak berdaya menghadapi situasi. Hal ini sering mengakibatkan korban kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya mereka sukai. Bahkan lebih parahnya lagi bisa saja korban secara sadar maupun tidak sadar menarik diri dari orang lain.
4. Kepercayaan Diri Berkurang
Korban cyberbullying sering merasa harga dirinya direndahkan yang kemudian berdampak pada kepercayaan diri seseorang. Pesan yang merendahkan atau menghina dapat membuat korban merasa tidak berharga dan meragukan kemampuan diri.
5. Kemarahan dan Agresivitas
Akibat situasi dan kondisi yang mereka alami, korban cyberbullying bisa saja merasa marah dan frustasi sehingga dapat membuat mereka lebih agresif dalam berperilaku.
6. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD atau Gangguan Stres Pasca Trauma yang dialami korban dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari misalnya sering mengalami mimpi buruk dan merasa tidak aman.
7. Mengalami Gangguan Kecemasan
Korban cyberbullying bisa saja mengalami gangguan kecemasan, merasa khawatir dan cemas tentang banyak hal (generalized anxiety disorder). Selain itu mereka juga riskan mengalami gangguan kecemasan sosial (SAD). Hal ini membuat mereka merasa takut dalam situasi sosial, seperti berbicara di depan umum, bertemu orang baru, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
8. Pikiran untuk Bunuh Diri
Pada kasus yang lebih buruk, cyberbullying bisa saja menyebabkan korban berpikir untuk menyakiti diri sendiri bahkan melakukan tindakan bunuh diri. Hal ini karena pesan yang merendahkan dan mengancam dapat merusak kesehatan mental korban sampai pada tingkat yang sangat berbahaya.
9. Isolasi Sosial
Karena merasa tidak nyaman berada di lingkungan sosial, korban cyberbullying yang tidak segera ditangani bisa saja mendorongnya untuk isolasi terhadap sosial. Mereka menghindari interaksi sosial karena takut menjadi sasaran intimidasi lebih lanjut. Hal ini dapat mengganggu pembentukan hubungan sosial yang sehat dan menyebabkan perasaan kesepian.
10. Penurunan Prestasi
Gangguan emosional yang disebabkan oleh cyberbullying juga dapat memengaruhi prestasi korban. Kesulitan konsentrasi dan fokus dapat menyebabkan penurunan prestasi baik di sekolah maupun di tempat kerja.
11. Mengalami Masalah Kesehatan Fisik
Selain berdampak pada kesehatan mental dan emosional, korban cyberbullying juga bisa mengalami masalah kesehatan fisik. Beberapa gejala fisik yang erat kaitannya dengan korban cyberbullying antara lain sakit kepala, sakit perut, hingga mengalami masalah tidur.
Itulah beberapa contoh dampak cyberbullying pada kesehatan mental dan emosional korban. Cyberbullying banyak menyebabkan masalah serius yang berdampak jangka panjang. Maka dari itu bagi Anda yang mengetahui atau bahkan mengalami cyberbullying disarankan untuk segera mengambil langkah penting untuk mengatasinya secara tepat.
